Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

KOMPONEN (ELEMEN SISTEM) DAN CBIS ( SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER)

Komponen (Elemen System) Definisi system : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur uang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu. Karakteristik system Karakteristik system terdiri dari : • Komponen (elemen) Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen system atau bagian-bagian dari system. •   Batasan system (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu system dengan system yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. • Lingkungan luar (Environment)   Suatu system yang ada diluar dari batas system yang dipengaruhi oleh system operasi. • Penghubungan system (Interface) Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem        lain. • Masukan (Input) Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. • Keluaran (Output)  Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi k

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI Nama                 : Bambang  Juliyanto NPM                  : 11512361 Kelas                  : 4 PA06 Mata Kuliah       : Sistem Informasi Psikologi (Softskill) 1. Pengertian Sistem menurut 3 tokoh A. Menurut Indrajit (Hutahaean, 2014) sistem adalah kumpulan- kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang lainya. B. Menurut Jogianto (Hutahaean, 2014) sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata yaitu suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. C.  Menurut Murdick (Hutahaean, 2014) sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu. 2. Pengertian Informasi menurut 3 tokoh A. Pengertian Informasi Menurut George H. Bodna

Terapi Bermain Tugas Softskil

Tugas softskil Nama :  Bambang juliyanto Kelas  :  3pa06 Npm   :  11512361 1. Pengertian terapi bermain Bermain merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional, dan sosial dan bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan bermain, anak-anak akan berkata - kata (berkomunikasi), belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yang dapat dilakukannya, dan mengenal waktu, jarak serta suara (Whaley & Wong, 2009). Tujuan utama bermain adalah merangsang perkembangan sensoris-motorik, perkembangan intelektual, perkembangan sosial, perkembangan kreativitas, perkembangan kesadaran diri, perkembangan moral dan bermain sebagai terapi (Whaley & Wong, 2009).  Di dalam bermain anak memiliki nilai kesempatan untuk mengekspresikan sesuatu yang ia rasakan dan pikirkan. Dengan bermain, anak sebenarnya sedang mempraktekkan keterampilan dan anak mendapatkan kepuasan dalam bermain, yang berarti mengembangkan dirinya sendiri. Dalam bermain, anak

Analisis Transaksional (Berne)

NAMA  :BAMBANG JULIYANTO KELAS :3PA06 NPM     :11512361 Analisis Transaksional (Berne) Teori Analisis Transaksional dikembangkan oleh Eric Berne pada tahun 1960 yang menjelaskan perlunya memahami diri agar dapat membina hubungan baik dengan sesama manusia merupakan masalah yang mendasar . Analisis transaksional mengkaji secara mendalam tentang proses transaksi pesan-pesan diantara para peserta komunikasi ,karena dalamkominikasi antar persona terdapat proses dialogis pesan diantara orang-orang yang terlibat .Teori ini menjelaskan bahwa setiap individu memiliki tiga macam ego ,yaitu : -           Ego orang tua -           Ego orang dewasa -           Ego anak-anak Analisis Transaksional (AT) adalah salah satu pendekatan Psychotherapy yang menekankan pada hubungan interaksional. AT dapat dipergunakan untuk terapi individual, tetapi terutama untuk pendekatan kelompok. Pendekatan ini menekankan pada aspek perjanjian dan keputusan. Melalui perjanjian ini tujuan dan arah pr

LOGOTERAPI ( FRANKL)

NAMA  :BAMBANG JULIYANTO KELAS :3PA06 NPM     :11512361 LOGOTERAPI ( FRANKL)    1.     Pengertian dan Sejarah Logoterapi (Frankl) Logoterapi dikemukakan oleh Viktor Emile Frankl. Frankl lahir pada tanggal 26 Maret 1905 di Wina dari pasangan Gabriel Frankl dan Elsa Frankl. Frankl yang merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dibesarkan dalam keluarga yang religius dan berpendidikan. Ibunya seorang Yahudi yang taat, dan Ayahnya merupakan pejabat Departemen Sosial yang banyak menaruh perhatian pada kesejahteraan sosial. Frankl menaruh minat yang besar terhadap persoalan spiritual, khususnya berkenaan dengan makna hidup (Koeswara, 1992).Terapi yang mengusahakan agar kehidupan senantiasa berguna bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat dan agama. Menurut Frankl (2004) logoterapi memiliki wawasan mengenai manusia yang berlandaskan tiga pilar filosofis yang satu dengan lainya erat hubunganya dan saling menunjang yaitu: a.     Kebebasan Berkehendak ( Freedom of Will ) Dalam

Person Centered Therapy

Nama : Bambang Juliyanto Kelas : 3pa06 Npm  :1512361 Person Centered Therapy (Rogers) Terapi person centered merupakan model terapi berpusat pribadi yang dipelopori dan dikembangkan oleh psikolog humanistis Carl R. Rogers. Ia memiliki pandangan dasar tentang manusia, yaitu bahwa pada dasarnya manusia itu bersifat positif, makhluk yang optimis, penuh harapan, aktif, bertanggung jawab, memiliki potensi kreatif, bebas (tidak terikat oleh belenggu masa lalu), dan berorientasi ke masa yang akan datang dan selalu berusaha untuk melakukan self fullfillment (memenuhi kebutuhan dirinya sendiri untuk bisa beraktualisasi diri). Filosofi tentang manusia ini berimplikasi dan menjadi dasar pemikiran dalam praktek terapi person centered. Menurut Roger konsep inti terapi person centered adalah konsep tentang diri dan konsep menjadi diri atau pertumbuhan perwujudan diri. Konsep-konsep dasar Terapi Person-Centered 1.  Menekankan pada dorongan dan kemampuan yang terdapat dalam diri indiv

Terapi Humanistik Eksistensial

Nama : Bambang Juliyato Kelas : 3Pa06 Npm  : 1512361 Konsep dasar teori Terapi Humanistik Eksistensial Istilah psikologi humanistik (Humanistic Psychology) diperkenalkan oleh sekelompok ahli psikologi yang pada awal tahun 1960-an bekerja sama di bawah kepemimpinan Abraham Maslow dalam mencari alternatif dari dua teori yang sangat berpengaruh atas pemikiran intelektual dalam psikologi. Kedua teori yang dimaksud adalah psikoanalisis dan behaviorisme. Maslow menyebut psikologi humanistik sebagai “kekuatan ketiga” (a third force). Meskipun tokoh-tokoh psikologi humanistik memiliki pandangan yang berbeda-beda, tetapi mereka berpijak pada konsepsi fundamental yang sama mengenai manusia, yang berakar pada salah satu aliran filsafat modern, yaitu eksistensialisme. Eksistensialisme adalah hal yang mengada-dalam dunia (being-in-the-world), dan menyadari penuh akan keberadaannya (Koeswara, 1986 : 113). Para filsuf eksistensialis percaya bahwa setiap individu memiliki kebebasan untuk memilih ti