Langsung ke konten utama

STUDI KASUS PADA DIRI SENDIRI

KESEHATAN MENTAL

STUDI KASUS PADA DIRI SENDIRI : 

Pada dasarnya kehidupan ini akan berubah pada saat kita menginjakan kaki kita untuk lebih maju. Pada saat itu juga diri kita akan merasakan perubahan diri sifat yang negatif menjadi positif atau juga sebaliknya.
Disaat kita ingin melangkah lebih maju dari pada orang lain kita harus menghilankan sifat-sifat buruk pada diri kita, menghilangkan prasangka buruk pada orang lain. Banyak cara untuk mengubah pikiran negatif dan sikap pesimis menjadi pandangan yang positif sekaligus realistis. Pelajari dan kuasai secara bertahap beberapa strategi berpikir positif berikut ini
Beranjak kuliah, lidah seakan bisu tak mau menyapa, sedangkan akal tergulai lemas bingung mau melakukan apa. Satu tahun ku jalani, sedikit nama yang kuingat dari teman sekelasku, hingga aku mencetuskan “mungkin aku orang yang pelupa”,”mungkin jua aku orang yang cuek, yang tak mau mengenal mereka”,” atau mungkin aku orang yang gugup, bingung mau memulai sesuatu”, ntahlah mungkin seperti itulah aku hidup.  Usaha tentu ada, tak mungkin selamanya aku diam, aku jua ingin seperti mereka (teman-teman) berbicara, menyapa, bercerita, berkata lucu hingga membuat tertawa
Jujur saja, saya orang yang suka bingung dalam memutuskan sesuatu, terlihat jelas ketika teman  memberikan saya pilihan mau makan dimana bang ? di tempat Bude atau diperempatan ? terserah dimana aja, jawabku.
Beberapa kegiatan saya lakoni untuk memperbanyak kenalan, contohnya melalui hobi, hobi saya adalah berolahraga, salah satunya Futsal yang sering digemari mahasiswa. Semakin sering kami bermain dan latihan, kami terpacu untuk mengikuti kompetisi futsal yang sering diadakan pihak kampus, beberapa kali kami menang pada babak penyisihan sampai akhirnya kami dikalahkan pada babak selanjutnya. Menyerah tentu tidak, kekalahan ini menunjukkan bahwa kita harus tetap berjuang, terus mengambil pelajaran pada sebuah proses, dan belajar mengoreksi pada setiap pertandingan.

Mengarahkan perubahan diri:

1 Meningkatan kontrol diri

• Pengendalian diri sebagai perilaku yang dipelajari Perilaku disini tidak hanya merujuk untuk perilaku terbuka tetapi untuk semua proses internal dan eksternal dan kegiatan yang dapat diamati dan diukur. Titik utama Skinner adalah perilaku yang terdiri dari kemampuan kita untuk mengendalikan diri dapat dimodifikasi oleh prinsip yang sama seperti perilaku lain. Perilaku mengendalikan diri terutama dipelajari dan dengan demikian lebih rentan terhadap perubahan.
• Kesadaran akan pengaruh lingkungan Orang-orang yang bergantung pada prinsip-prinsp modifikasi perilaku stres perlu juga “outsight” atau kesadaran dan penguasaan pengaruh eksternal perilaku.
• Mengubah isyarat dan konsekuensi dari perilaku. Dua jenis variabel pengendalian atau pengaruh sangat penting untuk perilaku, yaitu  isyarat yang memicu perilaku dan konsekuensi yang mengikutinya. Beberapa syarat di sekeliling kita atau di dalam diri kita dapat memicu apa yang kita katakan dan kita lakukan dan seringkari kita hanya samar-samar dalam menyadari ini. Seringkali konsekuensi dari perilaku kita mengerahkan pengaruh yang lebih pada apa yang kita lakukan.

Teori
Adler
a. Perjuangan ke arah Superioritas
Adler memberi kesimpulan bahwa agresif itu lebih penting dari pada seksualitas. Kemudian impuls agresif itu diganti dengan “hasrat dan kekuasaan”. Karena itu tujuan akhir manusia menurut Adler yaitu : Menjadi Agresif, menjadi berkuasa, dan menjadi superior. Superioritas adalah perjuangan ke arah kesempurnaan. Ia merupakan dorongan kuat ke atas. Perjuangan ini sifatnya bawaan, dan merupaka bagian dari hidup. Dari lahir sampai mati perjuangan ke arah superioritas itu membawa sang pribadi dari satu tahap perkembangan ke perkemabangan lainnya. Setiap orang tentu ingin meraih superioritas, dengan bukti ia masih berjuang hingga sekarang, masih mempunyai mimpi dan keinginan meraihnya.
b. Minat Sosial
Minat Sosial berupa individu membantu masyarakat mencapai tujuan terciptanya masyarakat yang sempurna. Minat sosial merupakan kompensasi sejati dan tidak dapat dielakan bagi semua kelemahan manusia.
Minat sosial berlangsung hingga detik ini, tanpa teman, keluarga, dll saya tak bisa berbuat apa-apa karena kami saling membutuhkan, akibatnya kami saling mempengaruhi satu sama lain.
c. Gaya Hidup   
 Gaya hidup adalah suatu prinsip sistem, yang berfungsi untuk keseluruhan yang memerintah bagian-bagiannya. Gaya hidup merupakan prinsip idiografik Adler yang utama yang menjelaskan keunikan individu. Gaya hidup terbentuk sangat dini pada masa kanak-kanak, pada usia empat atau lima tahun.
 Hal-hal yang mempengaruhi kepribadian saya selain dari gen atau keturunan ialah dari lingkungan sekitar (keluarga, tetangga, teman-teman, dll). Hal yang sangat berpengaruh tentu dari keluarga, didikan keluarga, dan perhatian keluarga terhadap lingkungan pergaulan saya.
                       

Daftar Pustaka :

http://agnairawan.wordpress.com/2012/11/16/teori-kepribadain-menurut-alfred-adler/


.
NAMA : BAMBANG JULIYANTO
KELAS : 2PA06
NMP : 11512361



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBAGIAN WILAYAH MENURUT IKLIM

Klasifikasi Iklim – Pada bagian awal telah kita bicarakan bahwa iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun. Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum). Banyak para ahli ilmu cuaca dan iklim yang mencoba membuat klasifikasi iklim dengan berbagai dasar dan keperluan. Tiga orang di antara para ahli tersebut adalah Wladimir Koppen , Schmidt-Ferguson , dan Junghuhn . 1. Iklim Matahari Sistem penggolongan iklim Matahari didasarkan atas gerakan semu tahunan Matahari antara lintang 23½°LU–23½°LS. Daerahdaerah yang terletak di antara garis lintang tersebut menerima intensitas penyinaran Matahari ya...

Sejarah Music Rock Masuk ke Indonesia

Saya mencoba menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya dapatkan dari hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang. Silakan nikmati, niscaya anda akan seperti saya, yang terkaget-kaget membacanya. ----------------------------------------------------------- Awal Mula Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gay...

KOMPONEN (ELEMEN SISTEM) DAN CBIS ( SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER)

Komponen (Elemen System) Definisi system : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur uang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu. Karakteristik system Karakteristik system terdiri dari : • Komponen (elemen) Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen system atau bagian-bagian dari system. •   Batasan system (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi suatu system dengan system yang lain atau dengan lingkungan kerjanya. • Lingkungan luar (Environment)   Suatu system yang ada diluar dari batas system yang dipengaruhi oleh system operasi. • Penghubungan system (Interface) Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem        lain. • Masukan (Input) Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal. • Keluaran (Output)  Hasil energi yang dio...