NAMA:
BAMBANG JULIYANTO
NPM : 11512361
KELAS
: 3PA 06
Pengertian
psikoterapi
Psikoterapi yang
lahir pada pertengahan dan akhir abad lalu, dilihat secara etimologis memiliki
arti sederhana yakni, “ Psyche” yang artinya jelas, yaitu “ mind” atau
sederhananya : jiwa dan “ therapy” dari Bahasa yunani yang berarti” merawat”.
Dalam arti sempitnya psikoterapi adalah perawatan terhadap aspek kejiwaan. Jadi
psikoterapi dapat dikatakan bahwa terapi yang digunakan psikolog untuk membantu
para kliennya setelah diadakannya konseling. Tetapi tidak semua psikolog bisa
mengadakan terapi kepada klien, hanya psikolog yang sudah mempunyai skills
untuk terapi.
Tujuan
/ sasaran
1. Menggurangi
kekakuan gaya defensif dan struktur kepribadian.
2. Memperbaiki
kemampuan mengintegrasikan penggertian intelektual dengan wawasan emosional.
3. Menggungkapkan
dan “melewati “pengalaman teraumatik masa lalu yang menyakitkan .
Unsur-unsur psikoterapi
a. Muncul gangguan
Terapis berusaha memunculkan penyebab-penyebab yang menjadi akar permasalahan dari klien, untuk lebih mengenal karakteristik penyebab gangguan tersebut, kemudian terapis, memperkuat kondisi psikis dari diri klien, sehingga apabila klien mengalami gangguan yang serupa, diri klien akan lebih siap menghadapi dan mencari solusi dengan cepat
b. Tujuan terapi
Terfokus kepada upaya penguatan diri klien, agar dikemudia hari apabila klien mengalami problem yang sama, maka klin akan lebih siap
c. Peran terapis
Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran, keefektifan dalam melakukan hubungan personal dalam menangani kecemasan secara realistis, membangun hubungan kerja dengan klien, dengan banyak mendengar & menafsirkan, terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan-penolakan klien, mendengarkan kesenjangan dan pertentangan pada cerita klien.
Terapis berusaha memunculkan penyebab-penyebab yang menjadi akar permasalahan dari klien, untuk lebih mengenal karakteristik penyebab gangguan tersebut, kemudian terapis, memperkuat kondisi psikis dari diri klien, sehingga apabila klien mengalami gangguan yang serupa, diri klien akan lebih siap menghadapi dan mencari solusi dengan cepat
b. Tujuan terapi
Terfokus kepada upaya penguatan diri klien, agar dikemudia hari apabila klien mengalami problem yang sama, maka klin akan lebih siap
c. Peran terapis
Membantu klien dalam mencapai kesadaran diri, kejujuran, keefektifan dalam melakukan hubungan personal dalam menangani kecemasan secara realistis, membangun hubungan kerja dengan klien, dengan banyak mendengar & menafsirkan, terapis memberikan perhatian khusus pada penolakan-penolakan klien, mendengarkan kesenjangan dan pertentangan pada cerita klien.
Daftar
Pustaka
Komentar
Posting Komentar