Komponen (Elemen System)
Definisi system : suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur uang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
Karakteristik system
Karakteristik system terdiri dari :
• Komponen (elemen)
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen system atau bagian-bagian dari system.
• Batasan system (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu system dengan system yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
• Lingkungan luar (Environment)
Suatu system yang ada diluar dari batas system yang dipengaruhi oleh system operasi.
• Penghubungan system (Interface)
Media penghubung antara suatu subsistem dengan subsistem lain.
• Masukan (Input) Energi yang masuk ke dalam sistem, berupa perawatan dan sinyal.
• Keluaran (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
• Sasaran sistem (Objective)
Tujuan yang ingin dicapau oleh system, akan dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
• pengolahan sistem (proses)
merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang dinginkan.
Definisi
1. Difinisi CBIS
Menurut Umar (2005), CBIS merupakan evolusi sistem informasi yang berbasiskan komputer yang tahapannya memperlihatkan perkembangan kemajuan teknologi sistem informasi sekaligus pemanfaatannya oleh orang-orang yang berkepentingan dalam perusahaan.
Menurut Laudon dan Laudon (2008), CBIS adalah sistem informasi berbasis komputer untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan peranti keras dan lunak komputer.
Sedangkan menurut Stair (dalam Fatta,2007) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehinga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
2. Definisi SIA
Menurut Bastian, (2006) sistem informasi akuntasi adalah sistem yang bertanggung jawab melaporkan hasil-hasil perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Menurut Bastian, (2006) sistem informasi akuntasi adalah sebuah sistem yang memerlukan seperangkat sumber daya yang meliputi prosessor, database, instrument input/output, sumber daya lainnya.
Menurut Umar (2005), SIA adalah aplikasi yang menggunakan komputer hanya bersifat pengolahan data perusahaan secara sederhana, di mana informasi untuk manajemen masih merupakan produk sampingan.
Kemudian menurut Gaol (2008), SIA adalah aplikasi yang terjadi dengan sederhana pada sebuah perusahaan. Saat tindakan berlangsung dan transaksi terjadi, data dimasukkan ke dalam basis data.
3. Definisi SIM
Menurut Umar (2005), SIM adalah konsep yang menghendaki bahwa aplikasi komputer mempunyai tujuan utama untuk menyajikan informasi manajemen. SIM merupakan suatu sumber daya organisasi yang menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum yang mewakili suatu unit organisasi seperti suatu tingkat manajemen atau suatu area fungsional.
Selain itu, menurut Gaol (2008), SIM adalah sistem yang berbasis komputer dan dapat digunakan sebagai sistem pendukung krputusan, sistem ahli, atau aplikasi otomatisasi perkantoran, dan dapat memberikan dukungan untuk pemisahan keputusan.
Menurut George (dalam Djahir dan Pratita, 2014) sistem informasi manajemen adalah serangkain subsistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang ditetapkan.
Menurut Djahir dan Pratita, 2014 tujuan sistem informasi manajemen adalah menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan dan menyajikan sinergi organisasi pada proses.
4. Definisi SPK
Menurut Fatta (2007) merupakan sistem informasi pada level manajemen dari suatu organisasi yang mengombinasikan data dan model analisi yang canggih atau peralatan data analisis untuk mendukung pengambilan yang semi terstruktur dan tidak terstruktur. SPK dirancang untuk membantu pengambilan keputusan organisasional. SPK biasanya tersusun dari:
a. Database
b. Model grafis atau matematis, yang digunakan untuk proses bisnis.
c. Antarmuka pengguna, yang digunakan oleh pengguna untnuk berkomunikasi dengan SPK.
Menurut Gaol (2008), SPK adalah para manajer dapat membuat keluaran (output) untuk masalah khusus yang berkenaan dengan kualitas.
Menurut Umar (2005), adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan untuk suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh seseorang serta pengambilan keputusan
5. Definisi OA
Menurut Umar (2005), OA adalah aplikasi yang memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik, seperti modem, fax, word processing, e-mail, dan desktop publishing.
Menurut Nagpal (2000) menjelaskan bahwa Otomatisasi Kantor atau Office Automation (OA) adalah komputer berbasis sistem informasi yang mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mengirimkan pesan elektronik, dokumen, dan bentuk lain dari komunikasi antar individu, kelompok kerja, dan organisasi. Sistem tersebut dapat meningkatkan produktivitas pengguna di bidang manajerial, tenaga profesional dan staf lain secara signifikan mengurangi waktu dan upaya yang diperlukan untuk memproduksi, akses dan menerima komunikasi bisnis.
Menurut Gaol, 2008 sistem OA menyediakan kemampuan telekomunikasi untuk orang-orak di dalam perusahaan dan memampukan mereka untuk berkomunikasi diantara mereka sendiri dengan para penyalur, serta para pelanggan di lingkungan perusahaan.
6. Definisi SPakar
Menurut Kusrini (2008), SPakar adalah aplikasi berbasis komputer yang digunakan untuk menyelesaikan masalah sebagaimana yang dipikiran oleh pakar. Pakar yang dimaksud di sini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan oleh orang awam.
Kemudian menurut Kusrini (2006), SPakar adalah sistem yang dibuat pada wilayah pengetahuan tertentu untuk suatu kepakaran tertentu yang mendekati kemampuan manusia di suatu bidang. Sistem pakar mencoba mencari solusi yang memuaskan sebagaimana yang dilakukan seorang pakar.
Menurut Umar (2005), sistem pakar adalah sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam satu area fungsional. Contoh, sistem pakar dapat menyediakan sebagian bantuan yang sama seperti yang diberikan oleh seorang konsultan manajemen.
Daftar Pustaka
Bastian, I. (2006). Akuntasi pendidikan. Yogyakarta: Erlangga
Djahir,Y., Pratita, P. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Gaol, C. J. (2008). Sistem informasi manajemen. Jakarta: Grasindo
Hall, J. A. (2007). Sistem informasi akuntansi. Jakarta: Salemba
Kusrini. (2008). Aplikasi sistem pakar. Yogyakarta: Andi Offset.
Kusrini. (2006). Sistem pakar teori dan aplikasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Nagpal, D.P. (2000). Textbook on management information systems. New Delhi: S.Chand & Company Ltd.
Umar, H. (2005). Evaluasi kinerja perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
.
Komentar
Posting Komentar