Langsung ke konten utama

TUGAS PERTEMUAN 1

PsikologiManajemen. ApaituManajemen ?
DefinisiManajemen
ManajemenberasaldaribahasaPeranciskunoménagement, yang memilikiarti "senimelaksanakandanmengatur."Manajemenbelummemilikidefinisi yang mapandanditerimasecarauniversal.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikanmanajemensebagaisenimenyelesaikanpekerjaanmelalui orang lain. Definisiiniberartibahwaseorangmanajerbertugasmengaturdanmengarahkan orang lainuntukmencapaitujuanorganisasi.
Manajemenadalahkoordinasisemuasumberdayamelalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapantenagakerja, pengarahandanpengawasanuntukmencapaitujuan yang telah di tetapkanterlebihdahulu.
ManajemenberasaldaribahasaInggris “management” dengan kata kerjato manage yang secaraumumberartimengurusi.Dalamartikhususmanajemendipakaibagipimpinandankepemimpinan, yaituorangorang yang melakukankegiatanmemimpin, disebut “manajer”.Untukmengartikandanmendefisikanmanajemendariberbagailiterarturdapatdilihatdaritigapengertian, yaitu :
1.Manajemensebagaisuatu proses
2.Manajemensebagaisuatukolektivitasmanusia
3. Manajemensebagaiilmudanmanajemensebagaiseni
menurutparaahli
1. George R.Terry
Manajemenadalahcarapencapaiantujuan yang telahditentukanterlebihdahulumelaluikegiatan orang lain.
2. Haiman
Manajemenadalahfungsiuntukmencapaisuatutujuanmelalui orang lain, mengawasiusahausaha yang dilakukanindividuuntukmencapaitujuan.
3. Stoner
Stoner mendefinisikanmanajemensebagaisuatu proses perencanaan, pengorganisasian, memimpindanmengawasiusahausahadarianggotaorganisasidansumbersumberorganisasilainnyauntukmancapaitujuanorganisasi yang telahditetapkan.
4. Mary Parker Follet
Mendefinisikanmanajemensebagaisuatuseniuntukmelakukansesuatumelalui orang lain.
Manajemenadalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, danpengawasanusahausahaparaanggotaorganisasidanpenggunaansumberdayaorganisasilainnya agar mencapaitujuan yang telahditetapkan(John R. Schermerhorn, Jr).Setelahmengetahuidefinisidarimanajementadi, di FakultasPsikologijugamempelajariilmuPsikologiManajemen.Psikologimanajemenadalahilmutentangbagaimanamengatur / memanagesumberdaya yang adauntukmemenuhikebutuhan.
Dalammanajemen, perencanaanadalah proses mendefinisikantujuanorganisasi, membuatstrategiuntukmencapaitujuanitu, danmengembangkanrencanaaktivitaskerjaorganisasi.Perencanaanmerupakan proses terpentingdarisemuafungsimanajemenkarenatanpaperencanaanfungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, danpengontrolan—takakandapatberjalan.Rencanadapatberuparencana informal ataurencana formal.Rencana informal adalahrencanayang tidaktertulisdanbukanmerupakantujuanbersamaanggotasuatuorganisasi.Sedangkanrencana formal adalahrencanatertulis yang harusdilaksanakansuatuorganisasidalamjangkawaktutertentu.Rencana formal merupakanrencanabersamaanggotakorporasi, artinya, setiapanggotaharusmengetahuidanmenjalankanrencanaitu.Rencana formal dibuatuntukmengurangiambiguitasdanmenciptakankesepahamantentangapa yang harusdilakukan.

JenisManajemen
· Manajemenkeuangan, yaitumerencanakan, menganggarkan, mencari, menyimpan, memeriksa, mengeloladanmengendalikandana yang dimilikiolehseseorangataukelompok(perusahaanmaupunorganisasi).Manajemenpemasaran, yaitusuatu proses yang berjalandengantujuan agar menetapkansuatuhargasertapromosi, menyalurkangagasandansebagainya agar dapatmempertahankan"kehidupan" suatuperusahaanmaupununtukmengembangkanperusahaantersebutsehinggapadaakhirnyadapatmencapaikeutungan yang maksimaldenganpengorbananseminimalmungkin.
· Manajemenresiko, yaitusuatupendekatanmetodologi yang terstrukturdenganmaksudagar dapatmengelolakemungkinan - kemungkinanburuk yang dapatterjadi (ancaman).
· Manajemenpendidikan, yaitusumber - sumberpendidikandibuatlebihterpadu/terpusatagartujuanpendidikantercapaisecaraefektifmaupunefisien.
· Manajemenstrategi, yaitusuatu proses yang dilakukangunamengidentifikasi(menganalisis) "apa" dan "bagaimana" hasil yang ingin di capaitersebut.
· Manajemensumberdayamanusia, yaitumerupakancarauntukmengatursuatuhubunganmaupunperanparatenagakerja (SDM) yang dipunyaiolehsuatu 1 orang/kelompok agar dapatdipekerjakansecaramaksimaltetapitetapmenonjolkankeefektifansertaefisien, agar dapatmencapaitujuan.
· Manajemeninformatika, yaitumemanfaatkansumberdaya (dalamhalini, segala yang berhubungandenganinformatika) agar kelakdapattercapaitujuan yang ditetapkan.
· Manajemenproduksi, yaituaktivitasmengatur, mengkoordinasi, sertamengawasibagaimanasumberdaya (manusia, alat, dana, bahan) digunakansecaraefektifdanefisien agar dapatmenciptakansuatubarang/jasa yang memilikinilaikegunaan yang tinggi.
· Manajemenkonflik, yaitubagaimanamengatur, mengkoordinir/mengarahkansuatukonflik yang sulituntukdiakhirihinggaakhirnyadapatmengakhirikonfliktersebut. Biasanyayang melakukanmanajemenkonflikiniadalahparapelakukonflikmaupunperantara (pihakketiga/penengah) darikonfliktersebut.

Apaitupsikologimanajemen
Psikologimanajemenadalahilmutentangbagaimanamengatur / memanage sumberdaya yang adauntukmemenuhikebutuhan.
Sebagaiilustrasi,
Duludalammanajemen, orang berproduksihanyamengandalkansumberdayaalam.Misalnya, orang berburu, memancingataumemetikhasilhutansajauntukmemenuhikeperluannya.Tetapilamakelamaanmulaiterasabahwadenganmenambahkansumberdayamanusia (terutamaakalnya), maka orang akanbisalebihefektifdanefisiendalamberproduksi. Makamulailahdikenalpertanian, peternakandanupayabudidayasumbersumberalamlainnya.Setelahitu, timbullagikebutuhanakan modal, karenadenganinvestasidanatertentu, akanbisadibuatalattertentuuntuklebihmeningkatkanlagiefisiensidanefektivitasproduksi. Makasejakzamanrevolusiindustri, tiga modal kerja yang utamaadalah SDA (SumberDayaAlam), SDU (Uang) dan SDM (Manusia), danilmumanajemen pun berkisarpadaupayauntukmengoptimalkankinerjaantarketiga modal kerjaitu.
Kaitannyadenganpsikologi:
Denganditemukandandikembangkannyailmupsikologi, diketahuibahwaunsur SDM ternyatamerupakan yang terpentingdariketiga modal kerjaperusahaanmanapun.Pasalnya, ilmupsikologiygmemangberpusatpadamanusia, mampumengintervensiberbagaifaktor internal manusiasepertimotivasi, sikapkerja, keterampilan, dsbdenganberbagaimacamteknikdanmetode, sehinggabisadicapaikinerja SDM yang setinggitingginyauntukproduktivitasperusahaan. Kegiatanintervensi (ygbertujuanuntuk "mengolah" manusia) inilahygmenjadititiktolakdarikajianilmupsikologimanajemen. Hal inibertujuan agar seluruhkayawan / SDM darisuatuorganisasi/perusahaanmengertibetulakantugasnya, mampumemberikaninformasikepadapelangganataurekansekerjanya, danpadaakhirnyamembuatkaryawanitusenangpadapekerjaandanperusahaannya.
Tujuan
Stephen Robbins dan Mary Coulter mengemukakanbanyaktujuanperencanaan.Tujuanpertamaadalahuntukmemberikanpengarahanbaikuntukmanajermaupunkaryawannonmanajerial. Denganrencana, karyawandapatmengetahuiapa yang harusmerekacapai, dengansiapamerekaharusbekerjasama, danapa yang harusdilakukanuntukmencapaitujuanorganisasi. Tanparencana, departemendan individual mungkinakanbekerjasendiri-sendirisecaraserampangan, sehinggakerjaorganisasikurangefesien.
Tujuankeduaadalahuntukmengurangiketidakpastian.Ketikaseorangmanajermembuatrencana, iadipaksauntukmelihatjauhkedepan, meramalkanperubahan, memperkirakanefekdariperubahantersebut, danmenyusunrencanauntukmenghadapinya.
Tujuanketigaadalahuntukmeminimalisirpemborosan.Dengankerja yang terarahdanterencana, karyawandapatbekerjalebihefesiendanmengurangipemborosan.Selainitu, denganrencana, seorangmanajerjugadapatmengidentifikasidanmenghapushal-hal yang dapatmenimbulkaninefesiensidalamperusahaan.
Tujuan yang terakhiradalahuntukmenetapkantujuandanstandar yang digunakandalamfungsiselanjutnya, yaitu proses pengontrolandanpengevalusasian. Proses pengevaluasianatauevaluating adalah proses membandingkanrencanadengankenyataan yang ada. Tanpaadanyarencana, manajertidakakandapatmenilaikinerjaperusahaan.

Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepadapengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajarikepemimpinan adalah "melakukannya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan padaseorang seniman ahli, pengrajin, atau praktisi.  Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi. Kebanyakan orang masih cenderung mengatakan bahwa pemimipin yang efektif mempunyai.sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, dayapersuasi, dan intensitas. Dan memang, apabila kita berpikir tentang pemimpin yang heroikseperti Napoleon, Washington, Lincoln, Churcill, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainyakita harus mengakui bahwa sifat-sifat seperti itu melekat pada diri mereka dan telah merekamanfaatkan untuk mencapai tujuan yang mereka inginkan.Kepemimpinan dilihat sebagai suatu proses yang dinamis, interaktif yangmelibatkan 3 dimensi: pemimpin, pengikut, dan situasi. Tiapdimensi ini mempengaruhi satu sama lain. Contohnya, pencapaian dari tujuantergantung tidak hanya pada personal seorang pemimpin tapi juga pada kebutuhanpengikutnya dan jenis situasinya.
Ciri kepemimpinan
Kepemimpinan Yang EfektifBarangkali pandangan pesimistis tentang keahlian-keahlian kepemimpinan ini telah menyebabkan munculnya ratusan buku yang membahas kepemimpinan.Terdapat nasihattentang siapa yang harus ditiru Attila the Hun, apa yang harus diraih kedamaian jiwa, apa yang harus dipelajari kegagalan, apa yang harus diperjuangkan karisma, perlu tidaknyapendelegasian kadang-kadang, perlu tidaknya berkolaborasi mungkin, pemimpin-pemimpin rahasia Amerika wanita, kualitas-kualitas pribadi dari kepemimpinan integritas, bagaimana meraih kredibilitas bisa dipercaya, bagaimana menjadi pemimipin yang otentik temukan pemimpin dalam diri anda, dan sembilan hukum alam kepemimpinan jangan tanya. Terdapat lebih dari 3000 buku yang judulnya mengandung kata pemimipin leader.Bagaimana menjadi pemimpin yang efektif tidak perlu diulas oleh sebuah buku. Guru manajeman terkenal, Peter Drucker, menjawabnya hanya dengan beberapa kalimat: "pondasi darikepemimpinan yang efektif adalah berpikir berdasar misi organisasi, mendefinisikannya dan menegakkannya, secara jelas dan nyata.
Kepemimpinan KarismatikMax Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti "anugerah" sebagai "suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa.Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin.
Kepemimpinan Transformasional
Kepemiminan merupakan proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, seorang kepalasekolah harus dapat mempengaruhi seluruh warga sekolah yang dipimpinnya melalui cara-carayang positif untuk mencapai tujuan pendidikan di sekolah. Secara sederhana kepemimpinan transformasional dapat diartikan sebagai proses untuk mengubah dan mentransformasikan individu agar mau berubah dan meningkatkan dirinya, yang didalamnya melibatkan motif dan pemenuhan kebutuhan serta penghargaan terhadap para bawahan.
Teori kepemimpinan
Keith Devis merumuskan 4 sifat umum yang berpengaruh terhadap keberhasilankepemimpinan organisasi, antara lain :KecerdasanBerdasarkan hasil penelitian, pemimpin yang mempunyai kecerdasan yangtinggi diatas kecerdasan rata–rata dari pengikutnya akan mempunyai kesempatan berhasil yang lebih tinggi pula. Karena pemimpin pada umumnya memiliki tingkatkecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pengikutnya.
Kedewasaan dan Keluasan Hubungan SosialUmumnya di dalam melakukan interaksi sosial dengan lingkungan internal maupuneksternal, seorang pemimpin yang berhasil mempunyai emosi yang matang dan stabil.Hal ini membuat pemimpin tidak mudah panik dan goyah dalam mempertahankan pendirian yang diyakini kebenarannya.
­Motivasi Diri dan Dorongan BerprestasiSeorang pemimpin yang berhasil umumnya memiliki motivasi diri yang tinggi sertadorongan untuk berprestasi.Dorongan yang kuat ini kemudian tercermin pada kinerjayang optimal, efektif dan efisien.
­Sikap Hubungan KemanusiaanAdanya pengakuan terhadap harga diri dan kehormatan sehingga para pengikutnyamampu berpihak kepadanya.Kajian kepemimpinan pada mulanya didasarkan pada asumsi bahwa pemimpindilahirkan, tidak dibuat.Peneliti kemudian mengidentifikasi serangkaian pembawaan pemimpin yang membedakan dengan pengikutnya, serta pemimpin efektif dengan pemimpintidak efektif.Teori pembawaan kepemimpinan mencoba menjelaskan karakteristik khususkepemimpinan yang efektif. Peneliti menganalisis pembawaan fisik dan psikologis sertakualitas, seperti level kemampuan yang tinggi, keagresifan, kepercayaan pada diri sendiri,daya persuasif yang dimiliki dan kekuasaannya dalam mengidentifikasi serangkaian pembawaan yang dimiliki oleh pemimpin yang sukses. Dalam berbagai sumber dinyatakan bahwa, keberhasilan seorang pemimpin ditentukan oleh sifat dan perangai pemimpin tersebut.Sifat-sifat tersebut dapat berupa sifat fisik, sosial dan psikologis.
8 teori utama kepemimpinan
1. Teori Great Man
Anda mungkin pernah mendengar bahwa ada orangorang tertentu yang memang "dilahirkan untukmemimpin".Menurut teori ini, seorang pemimpin besar dilahirkan dengan karakteristik tertentu sepertikarisma, keyakinan, kecerdasan dan keterampilan sosial yang membuatnya terlahir sebagai pemimpinalami.Teori great man mengasumsikan bahwa kapasitas untuk memimpin adalah sesuatu yang melekat,pemimpin besar dilahirkan bukan dibuat.Teori ini menggambarkan seorang pemimpin yang heroik danditakdirkan untuk menjadi pemimpin karena kondisi sudah membutuhkannya.
2. Teori Sifat
Teori sifat berasumsi bahwa orang mewarisi sifat dan ciriciri tertentu yang membuat mereka lebihcocok untuk menjadi pemimpin. Teori sifat mengidentifikasi kepribadian tertentu atau karakteristikperilaku yang sama pada umumnya pemimpin. Sebagai contoh, ciriciri seperti ekstraversi, kepercayaandiri dan keberanian, semuanya adalah sifat potensial yang bisa dikaitkan dengan pemimpin besar.Jikaciriciri khusus adalah fitur kunci dari kepemimpinan, maka bagaimana menjelaskan orangorang yangmemiliki kualitaskualitas tetapi bukan pemimpin?Pertanyaan ini adalah salah satu kesulitan dalammenggunakan teori sifat untuk menjelaskan kepemimpinan.Ada banyak orang yang memiliki ciricirikepribadian yang terkait dengan kepemimpinan namun tidak pernah mencari posisi kepemimpinan.
3. Teori kontingensi
Teori kontingensi fokus pada variabel yang berkaitan dengan lingkungan yang mungkin menentukangaya kepemimpinan tertentu yang paling cocok. Menurut teori ini, tidak ada gaya kepemimpinan yangterbaik dalam segala situasi. Kesuksesan tergantung pada sejumlah variabel, termasuk gayakepemimpinan, kualitas para pengikut dan aspek situasi.
4. Teori Situasional
Teori Situasional mengusulkan bahwa pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variable situasional.Gaya kepemimpinan yang berbeda mungkin lebih tepat untuk jenis tertentu dalampengambilan keputusan tertentu. Misalnya, seorang pemimpin berada dalam kelompok yanganggotanya berpengetahuan dan berpengalaman, gaya otoriter mungkin paling tepat. Dalam kasus laindi mana anggota kelompok adalah ahli yang terampil, gaya demokratis akan lebih efektif.
5. Teori Perilaku
Teori perilaku kepemimpinan didasarkan pada keyakinan bahwa pemimpin besar dibuat bukandilahirkan.Teori kepemimpinan ini berfokus pada tindakan para pemimpin bukan pada kualitas mental.Menurut teori ini, orang dapat belajar untuk menjadi pemimpin melalui pengajaran dan observasi.
6. Teori Partisipatif
Teori kepemimpinan partisipatif menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang ideal adalah mengambilmasukan dari orang lain. Para pemimpin mendorong partisipasi dan kontribusi dari anggota kelompokdan membantu anggota kelompok merasa lebih berkomitmen terhadap proses pengambilan keputusan.Dalam teori partisipatif, bagaimanapun, pemimpin berhak untuk memungkinkan masukan pendapat dariorang lain.
7. Teori Manajemen
Teori manajemen juga dikenal sebagai teori transaksional, fokus pada peran pengawasan kinerja,organisasi dan kelompok.Teori ini berdasarkan pada sistem imbalan dan hukuman.Teori manajemensering digunakan dalam bisnis, ketika karyawan berhasil mereka dihargai, ketika mereka gagal merekaditegur atau dihukum.
8. Teori Hubungan
Teori hubungan juga dikenal sebagai teori transformasi, fokus pada hubungan yang terbentuk antarapemimpin dan pengikut.Pemimpin transformasional memotivasi dan menginspirasi dengan membantuanggota kelompok melihat penting dan baiknya suatu tugas.Pemimpin fokus pada kinerja anggotakelompok dan juga ingin setiap orang untuk memaksimalkan potensinya. Pemimpin dengan gaya inisering memiliki standar etika dan moral yang tinggi.
Tags: teori, kepemimpinan
SUMBER:
  

Pengertianperencanaan
1. Perencanaan (Planning)
Definisiperencanaan yang terdapat di fungsiutamapsikologimanajemeniniadalah proses yangmenyangkutupaya yang dilakukanuntukmengantisipasikecenderungan di masa yang akandatangdanpenentuanstrategidantaktik yang tepatuntukmewujudkan target dantujuanorganisasi.
PerencanaanmerupakanfungsiutamaLangkah-langkahdalammenyusunperencanaaninidapatdi buatmenjadiskemaberikutini :MenetapkanTujuandan Target ---->MerumuskanStrategi ---->MenentukanSumberDaya yangdibutuhkan ---->MenetapkanStandart / IndikatorPencapaian Target.
Dalammanajemen, perencanaanadalah proses mendefinisikantujuanorganisasi, membuatstrategiuntukmencapaitujuanitu, danmengembangkanrencanaaktivitaskerjaorganisasi.Perencanaanmerupakan proses terpentingdarisemuafungsimanajemenkarenatanpaperencanaanfungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, danpengontrolan—takakandapatberjalan.Rencanadapatberuparencana informal ataurencana formal.Rencana informal adalahrencanayang tidaktertulisdanbukanmerupakantujuanbersamaanggotasuatuorganisasi.Sedangkanrencana formal adalahrencanatertulis yang harusdilaksanakansuatuorganisasidalamjangkawaktutertentu.Rencana formal merupakanrencanabersamaanggotakorporasi, artinya, setiapanggotaharusmengetahuidanmenjalankanrencanaitu.Rencana formal dibuatuntukmengurangiambiguitasdanmenciptakankesepahamantentangapa yang harusdilakukan
2. ManfaatPerencanaan
Memberikanarahan.Ketikaparamanajerdankaryawanmengetahuiapa yang ingindicapaiolehorganisasidanapa yang harusmerekalakukanuntukmencapaitujuantersebut,merekaakanmampumengkoordinasikanpekerjaanmereka agar selaras, danbekerjasamadengan orang lain sertamelakukanhal-hal yang diperlukanuntukmencapaitujuantersebut.Mangurangiketidakpastian. Hal inidilakukandenganmemaksaparamanajeruntukmelihatkedepan, mengantisipasiperubahan, memperhitungkandampakperubahandanmembangunrekasi-reaksi yang diperlukan. Sehinggadenganadanyaperencanaan, perubahanyang akanterjadi di masamendatangdapatdiantisipasisehinggamengurangiketidakpastian dimasamendatang.Mengurangihal-hal yang tidakdiperlukanatau ha-hal yang berlebihan.Ketikapekerjaandisesuaikandenganrencana yang telahdibangun, makahal-hal yang tidakdiperlukanatauhalhalyang berlebihandapatdikurangi. Hal iniakanmembuatorganisasimenjadilebihefisien didalammencapaitujuan.Membanguntujuanataustandar yang digunakanuntukpengendalian. Ketikaparamanajermembuatrencana, merekamembanguntujuansertarencana-rencana.Ketikamerekamengendalikan, merekamelihatapakahrencanatersebutdapatterlaksanadanselarasdengantujuanatautidak.Tanpaadanyarencana, tidakakanadacarauntukmengendalikan.
3.Jenisperencanaandalamorganisasi
A. Rencana Global (Global plan)
Rencana global iniberisitentangpenentuantujuansuatuorganisasisecaramenyeluruh.Analisapenyusunanrencana global terdiriatas: Strength, yaitukekuatan yang dimilikiolehorganisasi yang bersangkutan.Weaknesses, memperhatikankelemahanorganisasi yang bersangkutan.Opportunity, yaitukesempatanterbuka yang dimilikiorganisasi.Treath, yaitutekanandanhambatan yang di hadapiorganisasi.
B. Rencanastraregik (strategic plan)
Bagiandarirencana global namunlebihterperinci.Dimanandenganmenyusunkerangkakerja yang akandilakukanuntukmencapairencana global, dimensiwaktunyaadalahjangkapanjang. Dalampencapaiannyadilakukandengan systemprioritas, mana yang akandicapaiterlebihdahulu.
C. Rencanaoperasional (operational plan)
Rencanainimeliputiperencanaanterhadapkegiatan-kegiatanoperasionaldanbersifatjangkapendek.
Jenis-jenisperencanaandalamorganisasi
Ada beberapajenisperencanaan yang terdapatdalamliteratur, antara lain dalam (Hanna) 1985, yaitu :Perencanaanjangkapanjang (long range palnning), yaituperencanaan yang berfokuspadaapadankeadaanbagaimana yang diinginkanolehsuatuorganisasipadaakhirsuatuperiodetertentuPerencanaanStratejik, yaiturencanabertindaktentangbagaimanasuatuorganisasihendaksampaikesana. Perencanaaniniharusdiorientasikanpadalingkunganeksternal.Perencanaanjangkapendek (short range planning), yaituperencanaanoperasional yangberfokuspadajangkawaktu yang lebihpendek, sekitarsatutahun.Biasanyakebanyakandipakaiorganisasi nonprofit yang kecilsaatmengembangkansasaranawal, rencana program, dananggarannya
DAFTAR PUSTAKA:
Gaol, Chr. Jimmy L. SistemInformasiManajemenPemahamandanAplikasi.Jakarta:Grasindo,
Indonesia
Schermerhorn, (2005).Manajemen 6th Edition, California State Polytechnic University Pomona,
John Wiley & S ons, Inc, United States
http://id.shvoong.com/business-management/management/2331185-definisi-manajemen-serta-
10-jenis/#ixzz2iFZHuqCe
Mukhyl, Muhammad Abdul &Sapiutro, ImanHadi (1995).PengantarManajemen
Umum (untuk STIE). Jakarta: Gunadarma

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aku ! ( Puisi yang Terlupakan )

Di saat matahari kembali bersinar selepas gerimis...... Aku...... Aku buakanlah Aku yang elegan seperti Aku Khairil Anwar Aku adalah puisi pertama yang dapat tergubah Puisi yang tercipta karena dalamnya cinta Puisi yang ada karena sakitnya luka Puisi yang timbul karena perihnya kecewa Aku hanyalah jeritan lelah Aku hanyalah teriakan hampa putus asa Dari si pungguk, yang berangan mencakar langit Aku adalah setetes embun yang akan mencair menjelang siang Aku adalah buih kecil yang akan lenyap ditelan ombak Aku adalah jejak samar yang akan hilang ditiup angin Dan Aku adalah secuil memori suram yang akan terlupa sebelum sempat kau ingat.... Sumber : http://zhiandryos.blogspot.com/2010/12/aku-puisi-yang-terlupakan.html

Kumpulan Kata Kata Bijak Terbaru 2012

Tak perlu terlalu lama menangisi yang telah pergi, karena mungkin nanti kamu akan bersyukur telah meninggalkan yang kamu tangisi saat ini. Berusahalah untuk tidak menghitung kesulitan, karena jika kamu terlalu sering menghitungnya, kemudahan akan terlihat biasa saja. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan segalanya dengan benar, karena kadang kesalahan membuatmu pribadi yang lebih baik. Doaku hari ini: Tuhan, terima kasih masih memberiku kesempatan untuk menikmati indahnya pagi. Berikan aku kebijaksanaan menjalani hari ini. Cinta butuh waktu untuk tumbuh dan berkembang. Maka bersabarlah, jangan memaksa. Sabar akan membuat cintamu dewasa. -@menghunjam Cinta dan kesetiaan teruji ketika jarak dan waktu memisahkan. Dan hanya kepercayaanlah yang mampu mempertahankannya. Rencana Tuhan selalu berakhir dengan kebaikan. Dan jika yang kamu dapatkan belum baik, maka itu bukanlah akhir. Dengan selalu berupaya menjadi orang baik dan melakukan yang terbaik, maka kebaikan akan selulu b

PEMBAGIAN WILAYAH MENURUT IKLIM

Klasifikasi Iklim – Pada bagian awal telah kita bicarakan bahwa iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun. Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum). Banyak para ahli ilmu cuaca dan iklim yang mencoba membuat klasifikasi iklim dengan berbagai dasar dan keperluan. Tiga orang di antara para ahli tersebut adalah Wladimir Koppen , Schmidt-Ferguson , dan Junghuhn . 1. Iklim Matahari Sistem penggolongan iklim Matahari didasarkan atas gerakan semu tahunan Matahari antara lintang 23½°LU–23½°LS. Daerahdaerah yang terletak di antara garis lintang tersebut menerima intensitas penyinaran Matahari ya