I.
PENDAHULUAN
Saat ini, segala aspek kehidupan tersebut telah
mampu berkembang dengan pesatnya, perkembangan tersebut beriringan pula dengan
perkembangan masyarakat dari masyarakat yang tradisional menjadi masyarakat
moderen, kemudian secara otomatis perkembangan tersebut menuntut masyarakat
menuju kearah globalisasi. Penyebab utama yang paling terasa pada perubahan
tersebut adalah pada aspek Teknologi Informasi, contoh paling sederhana tentang
hal ini adalah bila pada masyarakat yang masih tradisional dahulu dalam pencapaian
informasi dari jarak jauh memerlukan waktu yang begitu lamanya, karena saat itu
masih menggunakan cara pengiriman pesan masih sederhana yaitu surat-menyurat,
kemudian berkembang menjadi faksimile kemudian telepon dan sekarang pada
tingkat yang lebih moderen telah muncul telepon genggam dalam beragam jenis dan
fitur-fitur canggih yang mendominasinya.
II.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Dampak Sosial Dari Interaksi Manusia dan Internet
Internet adalah alat yang ampuh untuk berbagi
informasi. Itu juga merupakan cara bagi orang untuk berkomunikasi satu sama
lain. Email, chat room, dan pesan instan membantu orang tetap berhubungan.
Orang menggunakan internet untuk tujuan praktis juga. Beberapa toko atau bank
online sehari-hari. Agar buku lain, tiket film, atau hampir apapun yang anda
bisa bayangkan online.
Internet sangat luas sehingga menemukan informasi
yang Anda butuhkan adalah seperti pergi pada berburu harta karun. Untungnya,
ada alat untuk memandu Anda dalam pencarian Anda. Salah satu alat ini adalah
World Wide Web. web membantu orang menemukan informasi di internet. Buktinya
bahwa dengan alat yang tepat dan keterampilan, Anda dapat menemukan hampir apa
saja di internet.
Mengenai dampak internet sebagai alat explorasi
diri, para Psikolog memandang hal tersebut tergantung dari pribadi si
penggunanya. Tentu internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan
seseorang, dan sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang
tersebut. Pengaruh buruk akan terjadi jika internet digunakan sebagai sarana
untuk mengisolasi diri. Banyak orang tidak sadar bahwa lama-kelamaan ia menutup
diri terhadap komunikasi sosial entah karena keasikan ngebrowse atau karena
internet dipakai sebagai pelarian dari masalah-masalah yang berhubungan dengan
kepribadiannya. Hal itu dapat terjadi karena ada individu yang menampilkan
kepribadian yang berbeda pada saat online dengan offline. Motivasi dibalik itu
tentu berbeda antara satu orang dengan yang lain. Permasalahan akan rumit jika
alasannya adalah karena individu tersebut tidak puas/suka terhadap dirinya
sendiri (mungkin karena rasa minder, malu, atau merasa tidak pantas), lantas
menciptakan dan menampilkan kepribadian yang lain sekali dari dirinya yang
asli. Seringkali ia lebih suka pada kepribadian hasil rekayasa yang baru karena
tampak ideal baginya. Padahal, menurut para Psikolog, hal ini tidak benar dan
tidak sehat. Mengapa demikian?
Michelle Weil, seorang Psikolog dan pengarang buku
terkenal, memberikan contoh konkrit tentang seorang gadis yang dijauhi oleh
teman-temannya lalu kemudian menghabiskan waktu untuk mojok berchatting ria
dengan menampilkan karakter yang sangat kontradiktif dengan karakter aslinya.
Akibatnya, lama kelamaan ia semakin jauh dengan kenyataaan sosial yang ada,
bahkan tidak bisa menerima diri apa adanya. Menurut pakar psikoanalisa terkenal
seperti Erich Fromm, kondisi demikian dinamakan neurosis. Kondisi neurosis yang
berkepanjangan akan mengakibatkan gangguan jiwa yang serius. Michelle lebih
lanjut menambahkan, bahaya latennya adalah terbentuknya kepribadian online yang
berbeda dengan yang asli.
1.
Dampak pada perkembangan fisik
Interaksi remaja dengan internet banyak mengurangi
aktivitas gerak karena saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunakan
perantara internet. Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang
terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya
problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur
karena remaja lebih rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi
dari perangkat internet. Selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi
akibat berkurangnya aktivitas fisik.
2.
Dampak pada perkembangan emosi dan sosial
Pada remaja, perkembangan emosi tidak lepas dari
interaksinya dengan lingkungan sosial.
Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja
berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya, maka
perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak adekuat
Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan
sosial dan emosi untuk mengatasinya.
3.
Dampak pada perkembangan inteligensi
Bahwa remaja yang menggunakan internet secara
berlebihan akan memiliki kecenderungan untuk mengalami hambatan dalam rentang
perhatian, kebutuhan melakukan stimulasi secara segera (tidak sabar) , dan
“rasa kebingungan dalam identitas.” Selain itu internet juga berdampak pada
penalaran kritis karena hampir semua informasi telah Tersedia sehingga para
remaja menjadi kurang terampil dan cenderung untuk berkosentrasi hanya pada
satu hal.
4.
Dampak pada perkembangan moral
Banyak kasus di Indonesia tentang kekerasan dan
kejahatan seksual pada remaja yang baik pelaku maupun korbannya adalah remaja
akibat eksposure terhadap situs-situs internet yang tidak dikontrol oleh
orangtua maupun orang dewasa lain yang bertanggungjawab terhadap perkembangan
remaja di Indonesia. Secara umum efek internet terhadap perkembangan moral
diulas oleh Susan Willard dari University of Oregon melalui 4 faktor utama yang
muncul dalam interaksi remaja dengan internet
III. KESIMPULAN
net bagi manusia ada yang positif dan negative ,dan
hanya bisa dirasakan oleh simanusia itu sendiri.Dampak inteManfaat internet
sudah dirasakan oleh sebagian besar orang baik dalam proses belajar mengajar,
hiburan, sumber informasi, media masyarakat, dan bahkan di dalam dunia bisnis.
Internet akan bermanfaat jika mampu meningkatkan kehidupan seseorang dan
sebaliknya menjadi penyakit jika membuat kacau kehidupan orang tersebut.
IV. REFERENSI
http://teknologi.kompasiana.com/terapan/2012/09/20/dampak-perkembangan-teknologi-informasi-488600.html
http://murkelefaud.wordpress.com/2012/08/08/penerapan-teknologi-dalam-bidang-psikologi/
http://ochapsikologikelompok.blogspot.com/2011/11/manfaat-internet-dampak-positif-negatif.html
http://shasharia.blogspot.com/2013/12/dampak-sosial-dari-interaksi-manusia_627.html
Komentar
Posting Komentar