Langsung ke konten utama

psikologi dan internet dalam lingkup interpersonal penulisan 3

A. Aspek Psikologis dari individu pengguna internet.
Banyak sekali terjadinya fenemona identitas diri melalui internet secara identitas nyata maupun identitas virtual yang memungkinkan individu mengubah sama sekali identitas nyatanya ke sebuah identitas lain yang sifatnya virtual dan karakteristik seseorang indvidu. Saat ini banyak sekali jejaring sosial yang bermuculan, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain. Banyak orang  yang mengunakan identitas palsu atau bisa disebut anonim untuk mendaftrakan diri / menjadi penguna aktif dari salah satu jaringan sosial. Antaralain faktor-faktor yang membuat seseorang mengunakan identitas palsu adalah untuk menutup jejak didunia maya, dan menjaga repotasi harga diri. Dimana seseorang ingin meluapkan emosinya didunia maya, tanpa diketahui oleh orang lain siapa dia sebenarnya. Karakteristik seseorang akan telihat berbeda, ketika dia berada didunia nyata dengan saat dia berada di jejaring sosial. Saat didunia nyata mungkin dilihat karakternya sangat pendiam dan tidak mudah bergaul atau tidak asik untuk diajak berbicara, namun lain halnya saat didunia maya.
B. Aspek Demografis dari individu pengguna internet.
Situs jejaring social memiliki beragam fitus teknis. Namun pada umunya, mereka memuat dan memperlihatkan profil penggunanya serta daftar teman yang juga merupakan pengguna dalam system tersebut. Umumnya profil disusun berdasarkan pernyataan yang mengacu pada usia, gender,  lokasi, dan “tentang saya”. Biasanya pengguna dapat mengetahui gender pengguna lain berdasarkan nama atau foto profil yang diunggah pengguna lain. Ini digunakan untuk memperkenalkan diri kepada dunia maya tentang siapa dan bagaimana tentang dirinya. Berangkat dari studi mengenai komunikasi interpersonal dan media, para peneliti telah mengembangkan tipologi untuk berbagai motif dalam penggunaan internet, yaitu:

1.      Kegunaan interpersonal
2.      Mengisi waktu luang
3.      Pencarian informasi
4.      Kemudahan/kenyamanan

5.      Hiburan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMBAGIAN WILAYAH MENURUT IKLIM

Klasifikasi Iklim – Pada bagian awal telah kita bicarakan bahwa iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca tahunan yang meliputi wilayah relatif luas. Untuk mengetahui tipe iklim suatu tempat, diperlukan rata-rata data cuaca tahunan seperti suhu, kelembapan udara, pola angin, dan curah hujan minimal 10–30 tahun. Selain data cuaca, indikasi lain yang dapat dijadikan salah satu penentu tipe iklim adalah vegetasi alam (tetumbuhan) yang mendominasi suatu daerah, misalnya hutan tropis, hutan gugur daun, atau vegetasi konifer (hutan berdaun jarum). Banyak para ahli ilmu cuaca dan iklim yang mencoba membuat klasifikasi iklim dengan berbagai dasar dan keperluan. Tiga orang di antara para ahli tersebut adalah Wladimir Koppen , Schmidt-Ferguson , dan Junghuhn . 1. Iklim Matahari Sistem penggolongan iklim Matahari didasarkan atas gerakan semu tahunan Matahari antara lintang 23½°LU–23½°LS. Daerahdaerah yang terletak di antara garis lintang tersebut menerima intensitas penyinaran Matahari ya

Sejarah Music Rock Masuk ke Indonesia

Saya mencoba menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya dapatkan dari hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang. Silakan nikmati, niscaya anda akan seperti saya, yang terkaget-kaget membacanya. ----------------------------------------------------------- Awal Mula Embrio kelahiran scene musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo), AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gay

Aku ! ( Puisi yang Terlupakan )

Di saat matahari kembali bersinar selepas gerimis...... Aku...... Aku buakanlah Aku yang elegan seperti Aku Khairil Anwar Aku adalah puisi pertama yang dapat tergubah Puisi yang tercipta karena dalamnya cinta Puisi yang ada karena sakitnya luka Puisi yang timbul karena perihnya kecewa Aku hanyalah jeritan lelah Aku hanyalah teriakan hampa putus asa Dari si pungguk, yang berangan mencakar langit Aku adalah setetes embun yang akan mencair menjelang siang Aku adalah buih kecil yang akan lenyap ditelan ombak Aku adalah jejak samar yang akan hilang ditiup angin Dan Aku adalah secuil memori suram yang akan terlupa sebelum sempat kau ingat.... Sumber : http://zhiandryos.blogspot.com/2010/12/aku-puisi-yang-terlupakan.html